Lionel Messi menegaskan dirinya tak terlalu ambil pusing dengan kritikan sebagian publik Argentina. Superstar Barcelona itu punya cara tersendiri menyikapinya.
Ada anomali dalam karier Messi di dunia sepakbola, terkait prestasinya di Barcelona dan tim nasional Argentina. Jika di klub bergelimang trofi, sebaliknya La pulga paceklik prestasi di level timnas.
Kegagalan Messi membawa Argentina yang terdokumentasi itu antara lain di final Piala Dunia 2014, final Copa America 2015, dan final Copa America Centenario 2016.
Jauh sebelum itu, Messi setidaknya pernah berprestasi dengan membawa La Albiceleste menjuarai Piala Dunia U-20 tahun 2005 dan kemudian menyabet medali emas Olimpiade 2008.
Yang teraktual, Messi gagal mengangkat performa Argentina yang terseok-seok di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Argentina kini tertahan di peringkat lima dengan poin 22, terpaut satu angka dari Chile di peringkat empat atau batas akhir lolos ke Rusia.
Kritikan terhadapnya bertambah karena Messi harus berurusan dengan FIFA. Selebrasinya yang dinilai berlebihan saat Argentina mengalahkan Chile membuatnya dihukum empat laga..
"Medali emas Olimpiade 2008 adalah kemenangan saya yang bernilai sebab itu adalah turnamen yang mungkin cuma dimainkan sekali seumur hidup dan melibatkan banyak atlet dari berbagai disiplin," tutup Messi.
Untuk Bermain Sbobet Bola dan Casino Dapat Mengikuti Panduan DAFTAR JUDI BOLA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar