Taruhan188 - Hanya tinggal menunggu
hitungan jam untuk berlangsungnya pertandingan Final Liga champions 2016 – 2017
yang akan mempertemukan Real Madrid kontra Juventus, sebagai juara bertahan dan
juga juara 11 kali ajang piala elit eropa tersebut tentu saja di atas kertas
Real madrid lebih di unggulkan yang membuat tekanan pada Ronaldo cs akan
menguat jelang berlangsungnya pertandingan di cardiff tersebut.
Namun tekanan itu di
bantajh oleh sang pelatih yang mengatakan final Liga Champions Sabtu antara
Real Madrid dan Juventus adalah pertarungan langsung 50-50 antara tim.
Real Madrid tidak akan merasakan tekanan tambahan karena mereka berusaha mempertahankan Liga Champions untuk pertama kalinya di era modern, kata pelatih kepala Zinedine Zidane.
Mantan Galactico Zidane menghidupkan kembali kekayaan Madrid setelah menggantikan Rafael Benitez musim lalu, membawa mereka ke Piala Eropa ke-11 di Milan dan memenangkan LaLiga pada musim ini yang menjadi gelar juara Liga pertama mereka sejak 2012.
Juventus menanti di Cardiff tahun ini dalam pertarungan antara juara domestik Italia dan Spanyol.
Gianluigi Buffon, Massimiliano Allegri dan Dani Alves masing-masing mematok Madrid sebagai favorit saat menghadapi media pada hari Jumat, namun Zidane tidak percaya kedua belah pihak bisa dianggap dominan.
"Tidak ada tekanan," kata Zidane dalam sebuah konferensi pers. "Saya pikir Real Madrid tahu bagaimana mengatasi dari sebuah tekanan.
"Kami selalu hidup di bawah tekanan ini, saya pernah melihatnya sebagai pemain, saya pernah melihatnya sebagai pelatih.
"Anda tahu apa klub ini dan Anda tahu bahwa semua orang mengatakan bahwa kami favorit tapi tidak ada yang favorit dalam sepak bola. Di akhir tidak ada favorit, dalam satu pertandingan banyak hal bisa terjadi.
"Benar-benar dalam jangka panjang kami bukan favorit, Juventus bukanlah favorit. Ini 50-50.
"Tapi kita di sini dan kita akan berusaha melakukan segala kemungkinan untuk menang." Ujar Zidane berada di posisi yang kalah saat Juventus dan Real Madrid bertemu di final Liga Champions tahun 1998 silam
Real Madrid tidak akan merasakan tekanan tambahan karena mereka berusaha mempertahankan Liga Champions untuk pertama kalinya di era modern, kata pelatih kepala Zinedine Zidane.
Mantan Galactico Zidane menghidupkan kembali kekayaan Madrid setelah menggantikan Rafael Benitez musim lalu, membawa mereka ke Piala Eropa ke-11 di Milan dan memenangkan LaLiga pada musim ini yang menjadi gelar juara Liga pertama mereka sejak 2012.
Juventus menanti di Cardiff tahun ini dalam pertarungan antara juara domestik Italia dan Spanyol.
Gianluigi Buffon, Massimiliano Allegri dan Dani Alves masing-masing mematok Madrid sebagai favorit saat menghadapi media pada hari Jumat, namun Zidane tidak percaya kedua belah pihak bisa dianggap dominan.
"Tidak ada tekanan," kata Zidane dalam sebuah konferensi pers. "Saya pikir Real Madrid tahu bagaimana mengatasi dari sebuah tekanan.
"Kami selalu hidup di bawah tekanan ini, saya pernah melihatnya sebagai pemain, saya pernah melihatnya sebagai pelatih.
"Anda tahu apa klub ini dan Anda tahu bahwa semua orang mengatakan bahwa kami favorit tapi tidak ada yang favorit dalam sepak bola. Di akhir tidak ada favorit, dalam satu pertandingan banyak hal bisa terjadi.
"Benar-benar dalam jangka panjang kami bukan favorit, Juventus bukanlah favorit. Ini 50-50.
"Tapi kita di sini dan kita akan berusaha melakukan segala kemungkinan untuk menang." Ujar Zidane berada di posisi yang kalah saat Juventus dan Real Madrid bertemu di final Liga Champions tahun 1998 silam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar